Hampir semua pengguna linux pasti sudah mengenal apa itu SSH atau SSH Server.
Apa sih kegunaan dari Secure Shell atau yang di singkat SSH yang merupakan
software yang terdiri dari client dan server biasanya hampir semua linux distro sudah menyertakannya secara default.
Dilihat dari sisi kegunaan antara lain:
- untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
- untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh)
- untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
- dikombinasikan dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
- dikombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
- untuk port forwarding atau tunneling port.(berbeda dengan VPN)
- untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh.
- untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
- untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
- untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
- untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme di atas
Dari sekian banyak fitur yang ada mungkin hanya sebagian kecil saja yang pernah kita pakai.
Sebagai contoh kegunaan untuk meneruskan X11 melalui beberapa host atau yang biasa di sebut X11forwarding.
Disini
saya akan membahas penggunaan dan konfigurasi ssh client dan server
sebagai salah satu cara menjalankan aplikasi berbasis X di remote server
TANPA harus menginstall aplikasi tambahan seperti tighvnc atau
realvnc selain itu kita tidak perlu di repotkan dengan harus mengubah
konfigurasi firewall hanya untuk membuka port koneksi software remote
administrator tsb.
Saya akan membahas secara berurut dimulai dengan
SERVER SSH
Edit berkas /etc/ssh/sshd_config di server yang akan di remote.
Hilangkan tanda pagar di baris berikut:
AllowTcpForwarding yes
X11Forwarding yes
X11DisplayOffset 10
X11UseLocalhost yes
Untuk mengaktifkan ssh server cukup dengan merubah moderasi dari file berikut
chmod +x /etc/rc.d/rc.sshd
Menjalankan servernya dengan
/etc/rc.d/rc.sshd start
CLIENT LINUX
Di slackware sebagai client cukup merubah baris di /etc/ssh/ssh_config menjadi seperti di bawah ini
ForwardAgent yes
ForwardX11 yes
kemudian jalankan perintah di terminal
ssh -Y user_anda@server_anda
setelah menginput password, sebagai bahan percobaan silahkan jalan kan aplikasi yang membutuhkan X di server contoh
$ xclock
maka
aplikasi xclock akan di jalankan oleh remote server selanjutnya di
forward melalui koneksi SSH untuk kemudian ditampilkan oleh xserver
client di localhost (lihat gambar)
CLIENT WINDOWS
Untuk
client window di butuh kan software tambahan seperti putty dan xming
server silahkan unduh software-software pendukung di tautan dibawah ini
PUTTY klik disini
XMING klik disini
Install xming terlebih dahulu dan akan muncul icon xming server di taskbar (lihat gambar dibawah)
Jalankan putty.exe inputkan alamat host dan port ssh server.
Kemudian
di TAB connection -- SSH -- X11 centang Enable X11 forwarding dan di
kolom X display location masukan baris localhost:0 (lihat gambar di
bawah)
Menjalankan gedit di server
Mudah
bukan? Dan semoga dengan tulisan ini saya dan pembaca yang kebetulan
mampir di blog saya jadi lebih memahami kegunaan dari SSH dan dapat
memaksimal kan fungsi yang ada untuk kebutuhan pekerjaan,hobby atau
hanya iseng saja :)
Wassalam
sumber: http://edwa94.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar