Inilah khabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan Menikah...
1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki yang keji, dan lelaki
yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita
yang baik adalah untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik adalah
untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.
(An Nuur : 26)
Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah
sesuai dengan ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah lelaki yang
soleh, jadilah wanita yang solehah. Semoga Allah memberikan hanya yang
baik buat kita. Aamiin..
2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang
sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari
hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah
akan memampukan mereka dengan kurniaNya. Dan Allah Maha Luas
(Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
(An Nuur: 32)
Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, apabila
tanggungjawab para pemuda bertambah – dengan kewajipan memberi nafkah
kepada isteri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rezeki yang
lebih. Tidakkah kita lihat kenyataannya di masyarakat, banyak mereka
yang semula miskin tidak mempunyai apa-apa ketika berkahwin, kemudian
Allah memberinya rezeki yang berlimpah dan mencukupkan keperluannya?
3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, iaitu
seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya
merdeka dan seorang yang menikah kerana ingin memelihara
kehormatannya”.
(HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
Bagi siapa sahaja yang berkahwin dengan niat menjaga kesucian dirinya,
maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan
Rasulullah dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.
4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir”.
(Ar Ruum : 21)
5. “Dan
Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, nescaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ “.
(Al Mu’min : 60)
Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada
Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Dalam berdoa, perhatikan adab dan
sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlas, bersungguh-sungguh,
merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan lain –
lain.
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa.
Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir
dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, dan pada waktu antara
azan dan iqamah,
Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa.
Diantaranya adalah makan dan minum dari sumber yang haram, dan
berpakaian dari usaha yang haram serta melakukan apa yang diharamkan
Allah,
Manfaat lain dari berdoa bererti kita meyakini
keberadaan Allah, mengakui bahawa Allah itu tempat meminta, mengakui
bahawa Allah Maha Kaya, dan mengakui bahawa Allah Maha Mendengar.
Sebahagian orang apabila jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi
ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Cara seperti ini jelas
dilarang oleh Islam. Perhatikan hadis-hadis berikut yang merupakan
peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu dia menanyakan
sesuatu kepadanya, maka tidak diterima solatnya selama empat puluh
malam”.
(Hadis sahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.”
(Sahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Telah bersabda Nabi SAW, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan guna-guna itu adalah (hukumnya) syirik.”
(Hadis sahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim)..
“Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”.
(Al Baqarah : 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun
Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih
sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka
kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
Jadi, kenapa ragu – ragu dengan janji Allah?
sumber : https://www.facebook.com/mulyana.sandi/posts/3510335951078
0 komentar:
Posting Komentar