Senin, 08 Maret 2010

6 Cara mengatasi Streess


Anda kerap merasa stres? Cobalah cara pendekatan yang berbeda agar Andalah yang memegang kendali terhadap stres tersebut bukan sebaliknya. Stres kerap melanda dalam kehidupan, terlebih di saat seperti ini, di mana kesibukan baik pada pekerjaan maupun keluarga, seolah tak ada putusnya.

Tentunya, secara teoritis Anda tahu bahwa sangatlah penting untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti cukup istirahat, berolahraga yang teratur serta menjaga kadar gizi pada asupan makanan agar stres tersebut minimal dampaknya terhadap kebugaran tubuh dan pikiran. Akan tetapi, bahkan memikirkan untuk memulai hal-hal tersebut saja malahan membuat Anda semakin stres!

Jika Anda mulai merasa bahwa stres tersebut mulai menguasai kehidupan, maka inilah saat yang tepat untuk menjalankan strategi agar Andalah yang mengendalikan stres tersebut dan bukannya stres yang mengendalikan Anda. Beberapa kiat yang dapat dicoba adalah:
1.    Ingatlah bahwa sedikit stres justru baik bagi Anda Dengan adanya stres, maka ini sebenarnya memberikan
ke "mpatan bagi Anda untuk berkembang karena stres memberikan rangsangan. Secara mental, ketika Anda stres menghadapi suatu masalah maka gunakan stres tersebut sebagai kesempatan untuk merangsang perkembangan kreatifitas Anda agar mencapai solusi yang terbaik.

Sebenarnya ketika berolahraga pun, kita secara sengaja memberikan stres kepada otot-otot tubuh dengan memaksa otot-otot tersebut melakukan gerakan yang tidak biasanya dilakukan.Tetapi justru dengan adanya tekanan serta paksaan untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga tersebut, ototpun akan mampu berkembang. Bandingkan dengan otot tubuh yang tidak pernah dipaksa untuk berolahraga. Otot tersebut tidak akan pernah mampu untuk berkembang sampai pada tahap yang optimal.

2.    Umpamakan Stres Sebagai Lampu
Seperti halnya lampu, Andapun mampu untuk 'menyalakan' serta' tikan' stres sesuai dengan kebutuhan. Juga, seperti halnya lampu yang dibiarkan terlalu lama berpijar dan akhirnya rusak, maka stres yang dibiarkan terus menerus 'menyala' pun akan merusak kesehatan Anda. Karenanya, sedikit stres memang baik untuk Anda, tetapi Andapun harus dapat mengetahui kapan (dan bagaimana) untuk 'memadamkan' stres tersebut.

Tanda kapan Anda harus memadamkan stres tersebut adalah jika Anda mulai mengabaikan, bahkan mulai secara sadar atau tidak sadar 'menganiaya' tubuh, misalnya dengan makan berlebihan, mengkonsumsi alkohol, rokok,obat penenang, obat tidur, meninggalkan olah raga dan sebagainya. Perhatikan juga hubungan Anda dengan orangorang di sekeliling Anda. Jika Anda merasa bahwa mereka mulai menjauh dari kehidupan Anda, maka itu juga tanda bahaya dari terlalu lamanya kendali stres atas diri Anda.
3.    Terima kenyataan bahwa stres adalah juga bagian dari kehidupan.
Selama Anda masih hidup, maka yang namanya stres tidak mungkin dapat dihindari 100%. Karena Anda tidak akan bisa untuk menghindari stres secara total, maka akan jauh lebih baik bagi Anda untuk menerima dengan sadar bahwa stres tersebut adalah juga merupakan bagian dari hidup. Jika Anda terus menerus mengharapkan untuk mampu hidup tanpa stres, maka ini tentunya merupakan anganangan yang terlalu muluk dan mustahi tercapai....yang pada akhirnya justru membuat Anda kecewa dan stres!

Lain halnya jika Anda menerima kenyataan bahwa dalam hidup stres selalu akan ada. Karena Anda sudah siap secara mental dan fisik, maka begitu stres muncul maka mental serta fisikpun tidak terlalu terpengaruh.
4.    Persiapkan diri untuk mengahadapi berbagai macam bentuk stres tiap hari.
Persiapan yang terbaik adalah dengan selalu melatih mental dan fisik untuk selalu mampu beradaptasi dalam segala situasi. Beberapa macam jenis stres tentunya dapat diantisipasi, misalnya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, maupun antrean panjang di supermarket. Adaptasikan. diri Anda untuk menghadapinya misalnya dengan berangkat lebih awal (atau justru pulang lebih larut), menggunakan saat seperti kemacetan atau antrian justru sebagai sarana relaksasi misalnya dengan membaca koran, majalah atau mendengarkan musik favorit.

Bagaimana dengan jenis stres yang datang tiba-tiba hingga tidak sempat diantisipasi? Tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencari bantuan dari pihak lain untuk lebih meringankan beban tersebut.
5.    Selalu hidupkan pengharapan dalam hati.
Harapan adalah obat yang sangat manjur dalam menghadapi Ketika harapan muncul, maka tingkat strespun akan menurun. Bagaimana caranya agar timbul harapan ini? Biasanya, Anda harus mengambil tindakan aktif terlebih dahulu, baru kemudian muncul harapan. Sebagai contoh, jika Anda stres dengan buruknya keadaan keuangan Anda akhir-akhir ini, maka cobalah untuk melakukan tindakan aktif seperti membuat catatan tindakan apa yang telah dilakukan serta harus dilakukan, dan pilihan apa yang ada , serta siapa saja yang bisa menolong Anda . Dengan melakukan hal ini, maka Anda dapat melihat bahwa masih ada harapan untuk keluar dari masalah yang menimbulkan stres tersebut.
6.    Lakukan aktifitas baru
Sesuatu yang baru sifatnya selalu lebih menyenangkan. Dengan ukan hal yang menyenangkan, pikiran dan hatipun menjadi cerah.lngatlah hobi yang dulu paling Anda gemari dan coba lakukan lagi. Atau coba lakukan sesuatu yang benar-benar baru bagi Anda hingga Anda merasa tertantang untuk menguasainya. Ini semua mampu untuk mengusir stres.

0 komentar:

Posting Komentar