Senin, 08 Maret 2010

PerLengKaPan MenDaki


Bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah kegiatan yang tidak berguna. Selain kedinginan dan kelelahan, risiko yang bakal dihadapi juga cukup besar. Banyak cerita para pendaki gunung yang tewas karena berbagai hal. Di antaranya jatuh ke jurang dan mati kedinginan.
Namun, bagi para petualang mendaki gunung menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Di sini, mereka bisa berjalan menusuri rimba, melewati jurang yang terjal, dan mendaki bukit. Dengan aktivitas ini pemandangan alam yang tergelar di jagad raya bisa dinikmati dengan puas.
Sebelum melakukan pendakian sejumlah persiapan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Perbekalan, perlengkapan, dan yang penting badan yang sehat.
Dan, untuk mendapatkan perlengkapan pendakian saat ini banyak toko yang khusus menjual itu. Tinggal pilih sesuai dompet, mau merek lokal atau asing.
Ada tas punggung besar (carril), kantong tidur (sleeping bag), topi gunung, dan sandal gunung. Kalau ingin tahu tas gunung, salah satunya diproduksi Mac Paratechnology Switzerland dengan merek Mountain Bag Solo.
Tas gunung ini punya kemampuan ukuran melar maksimal sampai 68x40x30 sentimeter dengan berat 800 gram. Ukurannya yang cukup besar memungkinkan untuk nemampung berbagai barang dan keperluan pendakian. Tas ini memiliki dua buah kantong yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpang barang-barang yang ukurannya kecil. Juga ada kantong khusus untuk menyimpan berbagai dokumen penting. Pada bagian atas terdapat penutup yang berukuran besar. Fungsinya sebagai hiasan. Selain tas jenis ini, Mac Paratechnology juga mengeluarkan tas gunung jenis Montain Biplace Bag yang berukuran lebih besar, 80x50x40 sentimeter dengan berat 950 gram. Tas ini memiliki sabuk pengait untuk mengencangkan tas di tubuh pemakai.
Jika ingin tahu tas gunung lain ada yang keluaran Eiger. Salah satunya adalah Marmot Eiger 45 Pack. Dijual seharga 139 dolar AS (kira-kira Rp 1,4 juta per piece, tas Eiger ini bisa digunakan untuk naik gunung, dan juga berselancar ski. Yang berukuran besar seberat 1,8 kilogram, yang sedang seberat 1,7 kilogram.
Atau, mau pilih jenis Marmot Vapor 45 Back Pack. Harganya 189,95 dolar AS (sekitar Rp 1,9 juta). Tas jenis ini juga memiliki berbagai fasilitas dan kelebihan.
Untuk sleeping bag (kantong tidur) produk Rock Empire bisa dijadikan pertimbangan. Salah satu keluarannya adalah CYKLO 800 Sleeping Bag. Kantong tidur ini nyaman dipakai di segala medan, dan mudah digulung. Selain untuk para pendaki sleeping bag berbahan nilon Ripstop ini juga bisa digunakan untuk camping di alam bebas.
Bisa juga mempertimbangkan Rock Empire Ontario untuk mereka yang sedang berada di suhu dan cuaca yang dingin. Kantong tidur ini cocok digunakan di daerah bersuhu 20 derajat Celcius hingga -15 derajat Celcius.
Perlengkapan lain yang biasanya harus dibawa para pendaki adalah sandal gunung. Salah satu merek terkenalnya adalah La Sportiva Eddy. Selain untuk pendakian, sandal ini juga nyaman digunakan untuk kegiatan di sungai.

Persiapan Pendakian
Bagi para petualang, mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dengan melakukan kegiatan ini, maka seseorang bisa menyaksikan keindahan alam yang luar biasa di puncak gunung. Belum lagi dengan pemandangan yang bisa ditemui di sepanjang jalur pendakian.
Namun mendaki gunung tetap memerlukan persiapan khusus, baik teknis maupun fisik. Sebab jika tidak, maka bisa jadi mendaki gunung akan menjadi kegiatan yang sangat tidak menyenangkan.Bahkan lebih dari itu, tanpa persiapan khusus, seorang pendaki bisa mengalami celaka.
Beberapa persiapan sebelum mendaki gunung adalah :
1. Lakukan latihan fisik secara teratur dan benar. Misalnya adalah jogging yang dilakukan selama 30 menit, dua kali seminggu. Latihan ini bertujuan untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru.
Jogging juga berfungsi untuk melatih otot kaki. Hal ini penting dilakukan karena selama mendaki gunung, otot kaki sering mengalami kontraksi.
2. Kemampuan membaca peta dan kompas juga perlu dilatih. Ini untuk menghindari tersesat di gunung. Sebab seringkali para pendaki tersesat di gunung karena tidak mampu membaca medan.
3. Perlengkapan teknis perlu dipersiapkan dan jangan sampai tertinggal. Sebab dengan perlengkapan yang cukup, maka kegiatan mendaki akan berjalan dengan lancar. Sebaliknya dengan perbekalan yang seadanya, maka sangat dimungkinkan banyak kendala yang akan ditemui saat pendakian.
Beberapa perlengkapan atau bekal yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah :
* Carriel atau tas besar untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan
* Matras. Fungsinya adalah untuk alas duduk saat beristirahat sejenak.Matras juga bisa digunakan untuk pelapis di dalam carriel agar terlihat lebih rapi.
* Jas hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
* Tenda.Alat ini digunakan ketika para pendaki hendak beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Tenda juga bisa melindungi para pendaki saat terjadi hujan atau angin kencang.
* Kantung tidur atau Sleeping bag.Alat ini berfungsi untuk menyelimuti saat tidur di gunung.Selain itu juga bisa digunakan sebagai alas tidur.
* Alat penerangan, seperti senter, lilin, batere cadangan, lampu badai. Dengan adanya alat penerangan yang memadai, maka kegiatan mendaki di malam hari bisa berjalan dengan lancar.
* Topi, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu khusus. Sepatu khusus ini diperlukan karena medan di pegunungan beda dengan medan di daerah yang datar sehingga memerlukan sepatu yang khusus.
* Pakaian hangat seperti jaket, kaus lengan panjang dan celana panjang kasual dengan bahan yang kuat dan nyaman pakai.
* Alat-alat P3K, suplemen makanan, makanan instan/kalengan, dan minuman mineral. Ketersediaan makanan yang cukup akan mampu memberikan energi yang cukup pula saat mendaki.
* Golok tebas, pisau lipat, dan teropong. Yang tidak kalah pentingnya adalah alat perekam (kamera atau handycam) untuk mendokumentasikan kegiatan selama pendakian.

0 komentar:

Posting Komentar